MEMAHAMI ONE & KASIH BAGI KOTA

prakata:

Betapa hati kita tidak berlimpah dengan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas segala hal yang Dia telah kerjakan melalui program Kasih Bagi Kota pada tanggal 28 Agustus 2001: KBK* telah diberkati dan memberkati ribuan orang. Bahkan sampai saat ini Tuhan telah menetapkan seorang pekerja penuh waktu (fulltimer) yang memungkinkan posko terus melayani jemaat diakonia gereja, pekerja gereja serta para masyarakat kurang mampu. Ini adalah ekspresi kasih anak-anak Tuhan secara tulus dan konkrit.

Dalam acara syukuran dan evaluasi KBK tanggal 3 September 2001 para pendukung dan pekerja sepakat untuk segera memikirkan tindak lanjut dari kegiatan ini. Menanggapi respon positif yang disampaikan oleh setiap perwakilan (koordinator) ‘sepakat’ agar acara seperti ini tidak hanya berlangsung setahun sekali. Namun disadari bahwa proyek seperti ini tidaklah mudah. Perlu tetap dijaga kesinambungan dari jaringan kebersamaan dan kesehatian yang sudah terjalin selama program KBK yang lalu. Setelah melalui berbagai pergumulan disertai peneguhan dari berbagai anggota Tubuh Kristus lainnya, KBK ditindaklanjuti dalam bentuk:

Koordinasi anak Tuhan sekota yang disebut ONE. ONE untuk pertama kali digelar tanggal 14 Nopember 2001. Acara ini bertujuan untuk menyatukan anak-anak Tuhan di kota Malang. Visi dan misi utamanya adalah sebuah forum komunikasi dan koordinasi dalam membangun kebersamaan, kesehatian dalam menuju Kesatuan Roh di dalam Kristus. Dalam satu hati, satu jiwa, satu kasih, semua pesertanya akan berbagi beban doa. Sehingga melalui roh kesatuan, anak-anak Tuhan diharapkan menjadi teladan bagi kota ini. Sebuah harapan mewujudkan Gereja Tuhan sebagai ‘bapak rohani’ bagi kota yang akan memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Menyadari dampak dahsyat pasca Musibah 11 September, maka kami menyadari bahwa timing KBK lalu - 2 minggu sebelumnya - amat relevan. Bagaimanapun, pola hubungan dan persepsi para ekstremis kanan menyikapi semua upaya dari pihak pemercaya telah makin menajam dan dibebani prasangka. Jelaslah KBK lalu meletakkan dasar kepercayaan masyarakat umum kepada orang percaya tanpa embel-embel mencari simpati, mencari aman dll. It was right on time! Saat itu semua kita tak pernah akan menduga bahwa bila saat ini kita mengadakan lagi penyaluran kasih dalam berntuk pemberkatan kota, maka kita tak perlu kuatir akan timbul pretensi. Masyarakat dapat menimbang sendiri apakah itu dilaksanakan dalam segala ketulusan. Kami percaya upaya penyatuan hati saat inipun melandasi sesuatu yang penting di masa datang yang manfaatnya belum kita ketahui saat ini.
back to top]..

Pertanyaan ini amat klasik. Jawabannya: kita semua. Kalau tidak, kita tidak akan hadir di sini atau membaca paper ini. Kami percaya semua pembaca dan peserta ONE datang dengan ketulusan dan kepercayaan bahwa itikad bersatu ini sudah ada dalam hati semua pemercaya. Bila ada pertanyaan ini, biarlah benar benar keluar dari keinginantahu saja.

2. Bagaimana historisnya?

Gagasan Kesatuan Tubuh Kristus ini dirintis oleh YPK ‘Bethesda’, Jl.Guntur 19, Malang dengan ketua ibu Yani Lim. Saat ini Pengurusnya p.Yongky (GBI Betlehem) & p.Gatut Budiono, Ibu Esther dari SATI yang didukung gereja gereja di Malang. Namun wadah ini tidak membawa bendera gereja manapun. Persekutuan para hamba Tuhan secara informal terjadi setiap Senin ke 3, dan sekarang menjadi setiap Senin di Jl.Guntur 19 Malang.
Dalam pelayanan bersama mereka, kebetulan Gita Getsemani (GitGet) merasa kesamaan visi kerjasama Tubuh Kristus secara lebih nyata dan berkesinambungan. Karena itu GitGet bersama sama semua aktifis yang memiliki visi sama, mencoba mengembangkan lebih jauh pelayanan yang telah memberkati banyak pihak ini.
Kita bersyukur ternyata tanpa pengorganisasian, terjadilah proyek proyek bersama yang dilaksanakan semua anak Tuhan yang telah terkoordinir melalui kerjasama ini dan mengalir tanpa perencanaan awal. Dua proyek yang Tuhan anugerahkan adalah Kantata Natal Milenium 2000, pada Desember 1999 & Kasih Bagi Kota pada Agustus 2001.
Namun semuanya itu terasa jauh dari cukup, karena belum kontinu dan belum berarti dibanding kebutuhan saling mengenal, mengasihi dan saling memberkati sesama pekerja. Karena itulah perlu ada suatu wadah yang secara tetap mempertemukan anak Tuhan.
back to top]..

3. Jadi bagaimana visi ONE?

Visi ONE adalah Yoh.17:11,21,22, 23, yaitu doa Yesus yang terakhir. Juga banyak sekali ayat ayat Firman tentang keragaman anggota Tubuh Kristus yang sampai sekarang terus berhenti pada tahap doa doa dan pemberitaan firman. Sudah saatnya sekali untuk meWUJUDNYATAKAN harapan harapan secara berdayaguna.
Harapan Yesus sebelum Ia mati, adalah ‘supaya mereka semua menjadi satu’, agar dunia mengenal bahwa Allah Bapa mengutus Yesus ke dunia menyelamatkan yang sesat. Singkatnya, visi ONE adalah penyelamatan jiwa melalui kesatuan Tubuh Kristus. Selain itu ONE rindu untuk memberkati bangsa dan kota, menjadi terang Kristus di negara & dunia.
ONE berharap melakukan visi itu dalam bentuk: melengkapi kebutuhan komunikasi & koordinasi: ONE tak menciptakan persekutuan doa/ apalagi gereja. Sudah cukup banyak 33,800 denominasi di dunia dengan pertambahan 10 denominasi/ minggu. ONE tak perlu legalitas, ikatan kewajiban dll. karena semua pelayanan dan koordinasi hanya berdasar kerelaan dan kesadaran saja. ONE berharap melalui itu semua pemercaya dan gereja akan menjadi Pendoa, Bendahara, Penyalur Berkat Penasihat Rohani dari kotanya.
back to top]..

4. Apa beda KBK & ONE?

1. Kasih Bagi Kota - adalah atribut dan expresi kasih kita ke ‘pihak luar’ tanpa warna dan nuansa rohani apa-apa. KBK sudah dikenal pihak ketiga, dan akan terus bekerja dalam netralitas.

2. ONE - adalah wadah Tubuh Kristus yang rindu mengekspresikan kasihnya secara nyata. a.l: menjadi Pelaksana KB, NBK, PBK dan pelayanan lainnya yang dibutuhkan sesama.

• Pada HUT RI bulan Agustus (bulan 8) ONE melaksanakan Agustusan bagi Fakir Miskin yang disebut Kasih Bagi Kota.
• Pada masa raya bulan Desember (bulan 12) ONE membagi pakaian dan parcel Natal untuk Diakonia gereja dan para Pendeta yang disebut Natal Bagi Kota.
• Pada masa raya Paskah, ONE rindu melaksanakan Paskah Bagi Kota
  back to top]..

5. Bagaimana bentuk ONE?

• Karena ONE bukan milik gereja atau lembaga tertentu, maka suasana koordinasi/ persekutuan ONE diharapkan mengakomodasi semua peserta dari semua latar belakang pemercaya. Di dalam wadah ini tak selalu harus ada pendeta/ gereja/ bendera apalagi ‘pembicara tamu’. Semua anak Tuhan harus dianggap ‘Orang Dalam.’ Suasana diharapkan akrab, santai, saling percaya dan mengasihi, saling mengandalkan dan menjembatani.
  
  
• Karena ONE rindu memulihkan kasih sesama pemercaya, setiap orang percaya diharapkan hadir secara apa adanya. Perlu dihargai dan diterima semua keunikan jenis penampilan dan keberagaman. Namun karena ONE bukan KKR atau kebaktian, dan berbicara hal hal yang ‘spesifik keluarga’, maka setiap peserta diharap ‘bijak’ bila mengajak orang yang belum percaya
  
  
• Karena ONE adalah wadah interdenominasi maka suasana pujian dan ibadah akan dijaga senetral mungkin, untuk mengakomodasi semua kebiasaan ibadah pesertanya. ONE bukan persekutuan doa biasa, apalagi menuju pendirian gereja. ONE adalah suatu acara dan wadah TEMU MUKA, TEMU HATI, TEMU JIWA, TEMU KASIH dalam arti sebenarnya.
  
  
• Karena ONE bukan organisasi maka Pelaksananyapun bukan Panitia atau Pengurus, tapi sekedar Koordinator. Tugasnya mengkoordinir peminat untuk saling berbagi berkat dengan sarana dari semua untuk semua. Koordinator berbagai gereja diharapkan dapat mengusulkan diri mis. dalam pengumpulan pakaian layak pakai, sembako, obat-obatan dsb.
  back to top]..

6. Mengapa ONE diadakan tgl.14 Nopember 2001 dan di Graha Getsemani?

Selama ini pemercaya dalam keadaan terpisah-pisah, dan amat saling tak mengenal satu sama lainnya, karena itu ONE memberanikan diri untuk menjadi pelaksana, sebelum akhir tahun 2001 tiba. Karena momentum kebersamaan harus dipelihara sejak KBK yang lalu. Tentunya dengan harapan kebersamaan ini akan dapat berkembang, didukung dan bila perlu diambil alih oleh rekan lain untuk mengembangkan koordinasi ini. Diadakan sementara di Graha Getsemani untuk menyederhanakan urusan dan mengirit biaya. Bila dibutuhkan maka tempat dapat diadakan dimana saja yang memadai. Mulai bulan Januari 2002, diharapkan dapat memakai sarana Graha Sejahtera, Jl.Gajah Mada 18, Malang. Lalu berpindah-pindah sesuai keterbukaan gereja yang rindu mendukungnya.
back to top]..

7. Mengapa penentuan hari ONE pada hari Rabu?

Penetapan hari persekutuan ONE membutuhkan pengorbanan semua pihak. Yang terutama adalah keberanian dan pengorbanan pelepasan agenda kelompok dan pribadi! Sengaja diadakan pada setiap RABU, karena pada hari itu banyak persekutuan doa diadakan di gereja. Diyakini memang diperlukan paradigma baru untuk menganggap ONE sebagai persekutuan doa GABUNGAN. Nampaknya terasa sebagai pengorbanan, namun harus diakui bahwa tanpa pengorbanan hari rabu/ doa malam itu RASA MEMILIKI pun tidak dapat terlalu diharapkan. Diharapkan dapat terlaksana setiap Rabu ke 3
back to top]..

8. Apa saja yang mau dicapai oleh ONE?

1. Pendataan alamat kontak semua pemercaya dalam menyusun Rencana Darurat Bersama: contingency plan menghadapi semua kemungkinan adanya situasi darurat.
2. Proyek Bersama: Kasih Bagi Kota, 25 Agustus 2001, Natal Bagi Kota, 19 Desember 2001: pemberian pakaian layak pakai dan sembako kepada diakonia gereja dan mainan untuk anak anak dan kepada mereka yang diberi rekomendasi oleh gereja atau pun lembaga yang dikenal.
3. ONE Januari: 16 Januari 2002, ONE Pebruari: 20 Pebruari 2002, ONE Maret: 20 Maret 2002, ONE April: 24 April 2002 dst. di Graha Sejahtera, Jl.Gajah Mada 18, Malang. Sangat dimungkinkan juga acara ONE khusus untuk pemuda yang disebut: YOUNG ONE: mungkin pada minggu ke 5.
4. Proyek Bersama: Paskah Bagi Kota, 6- 14 April 2002, direncanakan dilaksanakan di Stadion Gajayana Malang: Pagelaran Paskah Bersama dengan acara Pementasan PS antar gereja, choir antar pemuda gereja, pagelaran antar anak sekolah minggu, ditutup dengan Perjamuan Kudus Bersama semua jemaat Tuhan.
back to top]..

9. Selain itu apa lagi yang dikerjakan ONE?

1. Pemanfaatan komunikasi hitech: mendaftar alamat dan e-mail dalam rangka pembentukan website pemercaya sekota. menghimpun nomor HP untuk koordinasi per SMS.
2. Sosialisasi wawasan Tubuh Kristus ke semua pemercaya melalui perluasan daftar pokok doa setiap pemercaya, pemasyarakatan buku, paper, diskusi, seminar tentang Tubuh Kristus dll.
3. Redistribusi talenta dn sumberdaya antar gereja: Seperti gereja awal dalam KR 2:45: Dirindukan suatu saat para pemuji gereja dapat saling memberkati, alat bahkan sarana gedung saling dipinjamkan, pendeta saling melayani. Yang pasti segera: pendoa menambah pokok doa!
back to top]..

10. Apa kendala Pelaksana ONE?

Pelaksana menyadari kendala kendala yang menghadang:
1. Belum semua kelompok pemercaya (gereja/ lembaga) menyadari arti pentingnya koordinasi dan komunikasi, pelayanan berjejaring, dan perlunya saling mengisi dan membantu.
2. Bahwa banyak proyek dan aktifitas ONE akan membutuhkan biaya, sementara sebagai gerakan kebersamaan atas dasar sukarela ONE tak meminta dukungan secara organisatoris. Karena itu ONE bersyukur terhadap semua dukungan doa, dana dan daya untuk merealisasi semua gagasan di atas. Juga ONE bersyukur untuk semua masukan dari manapun untuk menyempurnakan pelayanan dan persekutuan ONE.
3. Semua gagasan ini hanya bisa dikerjakan bila semua pemercaya bersedia sehati bergandeng tangan tanpa memandang latar belakang dan denominasi. Memang perjalanan ini akan sangat panjang dan amat mungkin melelahkan. Namun semuanya layak sebagai ungkapan kasih kita kepada sesama kita, dan terutama kepada Tuhan yang lebih dulu mengasihi kita.
back to top]..